Boucing Smiley Star

Senin, 04 Desember 2017

Masyarakat Yatsrib sebelum Nabi Muhammad Saw



Yatsrib merupakan nama lain kota Madinah. Wilayah Yatsrib dikelilingi gunung berapi yang subur tanahnya. Sehingga menjadi pusat pertanian dan jalur perdagangan yang ramai. Kota Yatsrib merupakan daerah persawahan dan perkebunan, hasil terbesarnya adalah kurma dan anggur. Masyarakatnyapun juga beternak, seperti unta, sapi kambing dan kuda. Selain itu mereka juga berdagang. Mata uang yang digunakan disana  adalah Dirham dan Dinar, Namun adakalanya mereka berdagang dan melakukan jual beli dengan cara tukar menukar barang (barter)
          Penduduk Yatsrib sebagian besar merupakan pendatang. Sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw., terdapat tiga suku besar dari agama Yahudi di Yastrib diantaranya suku Bani Qainuqa’, Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah.
          Selain suku Yahudi terdapat pula suku dari bangsa Arab yang menetap disana, di antaranya yaitu suku Aus dan Khazraj. Mereka beribadah dengan cara menyembah berhala.
          Pada awalnya suku-suku di Yatsrib hidup dengan rukun, damai dan penuh rasa kasi sayang. Merek juga memiliki sifat-sifat terpuji diantaranya memiliki sifat yang berani, dermawan, setia, rela berjuang, sabar dan jujur. Selain itu mereka juga senang menerima tamu.
          Namun selanjutnya mulai timbul saling curiga dan saling ancam. Perselisihan terjadi antara dua suku besar dari bangsa Arab,yaitu suku Aus dan Khazraj. Mereka diadu domba oleh suku Yahudi  sehingga kehidupan masyarakatpun menjadi tidak teratur. Sangat sulit untuk menjalin persatuan di bawah satu pemerintahan yang mengatur semua kabilah.
          Yang menjadi penyebab utama perselisihan salah satunya adlah masalah ekonomi. Terkadang mereka juga sering memperebutkan daerah yang subur dan kekuasaan. Namun dua suku tersebut dapat bersatu ketika melawan yahudi. Meskipun kerukununan belum begitu terjalin hingga kedatangan Nabi Muhammad Saw ke Yatrib.

2 komentar:

  1. Mau tanya hari apa saja yang dimiliki oleh penduduk yatsrib sebelum rasulullah saw hijrah?

    BalasHapus