Boucing Smiley Star

Sabtu, 25 November 2017

Dakwah Nabi Muhammad SAW



A. Masa Awal Dakwah Nabi Muhammad Saw
        Ketika menyepi (berkhalwat) di Gua Hira Nabi Muhammad Saw. Menerima wahyu yang pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Pada saat itu Nabi Muhammad Saw. Berusia 40 tahun. Kemudian beliau menceritakan kejadian itu kepada istrinya Khadijah. Mendengar cerita tersebut, Khadijah mengajak Nabi Muhammmad Saw. Untuk bertemu Waraqah bin Naufal (sepupu Khadijah). Dalam pertemuan itu Waraqah menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw. Adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah Swt. Setelah turun wahyu yang kedua yaitu surah Al-Muddasir ayat 1-7, Nabi Muhammad Saw. Mulai berdakwah kepada umat manusia. Nabi Muhammad Saw. Pada saat itu menghadapi masyarakat Arab yang belum mempercayai kebenaran, sehingga tidak mudah bagi masyarakat Arab untuk beriman kepada Allah Swt.
      Strategi  yang dilakukan Rasulullah Saw. Ketika berdakwah yaitu:
      1. berdakwah secara sembunyi-sembunyi
        Dakwah secara sembunyi-sembunyi adalah dakwah yang pertama dilakukan Nabi Muhammad Saw. Dakwah ini dilakukan selama 3-4 tahun di rumah Arqam bin Abil Arqam. Nabi Muhammad Saw. Menyebarkan Agama Islam kepada tetangganya sendiri, serta sahabat sendiri. Mereka yaitu:
        a. Khadijah binti Khuwailid (istri Nabi Muhammad Saw)
b. Ali bin Abi Thalib (saudara sepupu Nabi Muhammad Saw. Yang tinggal serumah dengannya)
        c. Abu Bakar Ash-shiddiq (sahabat dekat Nabi Muhammad Saw.)
d.Ummu Aiman (pengasuh Nabi Muhammad Saw.)
        e. Utsman bin Affan (sahabat Abu Bakar)
        f. Zubair bin Awam (sahabat Abu Bakar)
        g. Sa’ad bin Abu Waqqas (sahabat Abu Bakar)
        h. Thalhah bin Ubaidillah (sahabat Abu Bakar)
        i. Abu Ubaidah bin Jarrah (sahabat Abu Bakar)
        j. Arqam bin Abil Arqam (sahabat Abu Bakar)
        k. Zaid bin Haritsah (anak angkat Nabi Muhammad Saw.)
          mereka adalah orang-orang yang pertama masuk islam, atau yang disebut sebagai Assabiqunal Awwalun.
2. berdakwah secara terang-terangan
                   Dakwah ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian. Firman Allah surah al-Hijr Ayat 94:
 
فَاصْدَعْ بِمَاتُؤْمَرُوَأَعْرِضْ عَنِالْمُشْرِكِينَ
Artinya:
“Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diprintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.” (Qs. Al-Hijr:94)
 Nabi Muhammad Saw. Berdakwah pada masa ini dengan cara mengundang kerabat dan orang terpandang dari kalangan Quraisy dalam perjamuan makan, Nabi Muhammad Saw. Menyampaikan ajaran yang benar kepada mereka.Hanya sedikit orang yang mau menerima ajakan Nabi Muhammad Saw.        
Mereka adalah  Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi Saw) dan Umar bin Khattab. Sebagian besar dari mereka menolak. Ada yang menolak secara halus, namun tidak sedikit yang menolak secara keras dan terang-terangan. Paman Nabi Muhammad Saw. Yang bernama Abu Lahab juga menolak dengan keras dn lantang. Ia sangat membenci Nabi Muhammad Saw. Dan mengancam Nabi Muhammad Saw. Apabila meneruskan dakwahnya.
                             Beberapa alasan kaum kafir Quraisy menolak ajaran Nabi Muhammad Saw. Adalah:
         1. persaingan merebut kekuasaan
                             Pada masa itu terjadi perebutan kekuasaan antarsuku. Orang yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Dianggap telah tunduk kepada Nabi Muhammad Saw. Dan Bani Hasyim. Sehingga suku  yang lain menetang.
         2. hilangnya kasta
                             Pada masa itu masyarakat quraisy hidup berdasarkan status sosial atau kasta. Di mana terdapat kaum majikan dan kaum budak. Budak adalah milik masjikan yang bisa diperjualbelikan dan hak-haknya sebagai manusia tidak dihargai sama sekali.
         3. kaum quraisy sangat menentang ajaran islam karena mereka merasa memiliki status sosial yang tinggi. Padahal Agama Islam mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain. Manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah Swt. Yang membedakan hanya tingkat ketaqwaannya saja.
         4. hilangnya perdagangan patung
                             Kaum kafir quraisy adalah penyembah berhala. Mata pencarian masyarakat pada waktu itu adalah membuat dan menjual berhala Latta, Uzza, Manat, dan Hubbal.
                             Mereka khawatir mata pencarian mereka akan hilang, kenapa ? karena islam mengajak hanya menyembah kepada Allah, bukan kepada berhala. Mengajak hanya kepada Allah, bukan kepada selain Allah
                             Meskipun sejak memulai dakwah secara terang-terangan beliau mendapatkan tantangan dan cobaan yang berat namun beliau tidak pernah gentar dan putus asa. Sehingga semakin banyak orang-orang yang mau percaya terhadap seruan Nabi Muhammad Saw.
B. Tantangan Dakwah Nabi Muhammad Saw. dan Para Sahabat.
                             Tantangan yang paling berat ketika Nabi Muhammad Saw. Berdakwah adalah dari para penguasa Mekah, kaum bangsawan, dan para pemilik budak.
         1. Tantangan dari paman Nabi Muhammad Saw.
                             Paman nabi yang bernama Abu lahab dan Abu jahal sangat menentang dakwah Nabi Muhammad Saw. Ketika Nabi Muhammad Saw mengumpulkan para kaum kafir quraisy di Bukit Shafa untuk menyatakan bahwa beliau adalah utusan Allah, mereka menentangnya, terutama Abu lahab. Abu lahab marah dan memaki-maki Nabi Muhammad Saw. Kemudian Nabi Muhammad Saw terdiam dan turunlah ayat Al-qur’an surah Al- lahab ayat 1-5
         2. penentangan dari penguasa Mekah
                             Kaum quraisy tidak ingin adanya persamaan derajat. Mereka khawatir kekuasaan dan usaha dagangannya terganggu oleh dakwah dari Nabi Muhammad Saw. Kemudian Kaum Quraisy menyuruh Abu Thalib agar memerintahkan Nabi Muhammad Saw. Menghentikan dakwahnya. Namun hal itu ditolak oleh Abu Thalib
         3.pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthalib
                             Kaum kafir quraisy  melarang siapa pun untuk berhubungan dengan Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Larangan (pemboikotan) ini berlangsung selama 3 tahun dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Pada akhirnya kaum quraisy sadar dan kesepakatan untuk mengasingkan Bani Hasyim dan Bani Muthalib dihentikan.
         4. penyiksaan oleh para pemilik budak dan kafir quraisy kepada para sahabat.
         Mereka adalah :
         a. Khadijah binti khuwailid (Istri Nabi Muhammad Saw)
         b. Abu Bakar Ash- shiddiq
         c. Fatimah binti Muhammad (putri Nabi Muhammad Saw)
         d. ibnu Mas’ud
         e. keluarga Sumayah
         f. Arqam bin Abil Arqam
         g. Bilal bin Rabah
C. Ketabahan dan Keteladanan Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah
                   Nabi Muhammad Saw memiliki akhlak yang sangat mulia, beliau memiliki budi pekerti yang luhur. Beliau tetap tabah dan sabar dalam berdakwah meskipun mendapat banyak tantangan dan rintangan. Beliau selalu sabar dan tabah dalam keadaan apapun.
1. beliau selalu tabah dalam menjalankan perintah Allah untuk berdakwah. Meskipun banyak tantangan beliau tetap melaksanakan dakwahnya.
2. beliau selalu tabah dalam menjauhi larangan Allah Swt., dan tidak menyerah kepada suatu kebatilan.
3. beliau selalu tabah dalam menghadapi musibah dan kesulitan. Musibah dan kesulitan tidak pernah membuat beliau gentar dalam berdakwah.
Apa yang dapat diteladani dari dakwah  Nabi Muhammad Saw ?
Keteladanan dakwah Nabi Muhammad Saw. Dapat dipetik dari cara dan sikap beliau dalam berdakwah.;
Bagaimana cara Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah ?
1. Nabi Muhammad Saw. Berdakwah dengan memberi  contoh yang baik (uswah khasanah), baik lisan maupun perbuatan dalam kehidupan  sehari-hari . sebelum Nabi Muhammad Saw. Menyampaikan sesuatu, terlebih dahulu beliau melaksanakannya.
2. Nabi Muhammad Saw. Berdakwah dengan penuh kesabaran dan hati-hati, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, bersikap halus, dan lemah lembut.
3. Nabi Muhammad Saw. Menganggap para pengikutnya sebagai sahabat. Islam telah menerapkan kesetaraan, sehingga cara ini semakin menimbulkan rasa simpati yang luar biasa.
4. Nabi Muhammad Saw. Selalu bersama para sahabat dalam keadaan suka maupun duka.
5. Nabi Muhammad Saw. Tidak pernah memaksakan kehendak dalam berdakwah. Beliau hanya menyampaikan ajaran dari Allah Swt.
6. Nabi Muhammad Saw. Tidak menggunakan kekerasan dalam bertindak.
          Cara-cara tersebut merupakan salah satu kunci kesuksesan Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah. Dengan uswah khasanah dan kasih sayang beliau mengajak umat manusia kepada agama Allah. Dengan sabar dan lemah lembut beliau telah berhasil mengajar umat manusia mengenal akan Allah.

1 komentar:

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Islami Dakwah

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Hati yang Tulus Tak Bisa Direkayasa

    BalasHapus